Kamis, 06 November 2014

Pelantikan Komite Farmasi Nasional 2014-2017


Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi pada Selasa 23 September 2014  telah melantik  anggota Komite Farmasi Nasional masa bakti 2014-2017. Komite Farmasi Nasional ini terdiri dari 9 orang, yakni:  Drs. Purwadi Apt. yang merangkap Ketua KFN, Dr. Faiq Bahfen SH, Reri Indriani Apt, MSi, Dr. Umi Athiyah Apt, Drs. Nurul Falah Apt, Drs. Ahaditomo Apt, Drs. Bambang Triwara Apt, dan Dra. Suzana  Apt. Selain Reri Indriani, kedelapan anggota lainnya merupakan anggota KFN periode 2011-2014.
Menkes RI mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ketua dan anggota KFN periode 2011-2014 yang telah bekerja keras dan melaksanakan tugas dengan baik. Menurut Menkes, mereka telah berhasil melakukan registrasi apoteker di seluruh Indonesia yang jumlahnya kini lebih 48 ribu orang, mengembangkan sistem registrasi on line, dan  menerbitkan pedoman sumpah apoteker. Bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud dan IAI, telah disusun pula  Naskah Akademik Pendidikan Apoteker Indonesia, Standar Pendidikan Apoteker Indonesia, Matriks Blue Print Uji Kompetensi Apoteker Indonesia dan Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia.

ISO INDONESIA Terbaru Telah Beredar Awal November 2014


Awal November 2014  ,  ISO Indonesia edisi baru (Vol. 49) mulai beredar di toko buku ternama di seluruh  tanah air. Selain berisi  indeks obat-obatan yang beredar di Indonesia, ISO Indonesia juga memuat banyak artikel baru yang merupakan panduan bagi tenaga medis dalam memberikan informasi kepada pasien.
Buku setebal  712 halaman ini memberikan penjelasan ringkas tentang  kelas terapi sebelum menguraikan obat-obat yang masuk kelas terapi dimaksud.    Obat-obat yang beredar di Indonesia  dibagi dalam 31 kelas terapi.
ISO Indonesia 49 tidak hanya berisi indeks obat-obatan. Banyak naskah bermanfaat bagi tenaga medis, khususnya apoteker dalam menunjang pekerjaan sehari-hari. Artikel yang dimaksud antara lain Cara Pemakaian Obat pada Mata, Hidung dan Telinga; Pemakaian Obat untuk Lansia; Dosis Bayi dan Anak; Penggunaan Obat Pada Masa Kehamilan dan Menyusui; Sediaan Oral yang Tidak Boleh Digerus dan Dikunyah; Singkatan Resep dan Daftar Singkatan latin dan sebagainya.